DASAR TJKT DALAM PENGGUNAAN ALAT UKUR
A. Perkakas dan Alat Ukur TJKT
1. Perkakas Manual
a. Tool Kits
Alat bantu yang dibutuhkan dalam pembuatan dan reparasi sistem telekomunikasi ada berbagai jenis. Peralatan ini kebanyakan merupakan peralatan tangan dan bentuknya relatif kecil. Toll Kit tersebut lebih dikenal dengan sebutan Network Maintainence Kit. Secara lengkap peralatan yang ada pada Tool Kit meliputi :
- IC Extractor
- Folding Hex Wrech
- 6" Adjustable Wrech
- 6" Forceps
- Inspection Mirror
- Mini-flashlight
- Desoldering Pump
- 5" Oliagonal Cutter
- 5" Snipe Nose Pliers
- Wire Stripper (AWG 30-20)
- Modular Plug Crimper
- Rotary Coax Stripper
- Coax Crimper
- Assorted Screwdrivers
- Soldering Iron (operates at 120v AC)
- Zipper Bag
b. Meter Beroda
adalah alat ukur jarak yang menggunakan roda. Jika roda berputar, maka secara otomatis jarak yang telah dilalui roda dapat diketahui panjangnya. Keunggulnnya adalah kamudahannya dalam mengukur jarak dengan mengikuti lekukan permukaan tanah.
1. Meter Beroda Pengukur Jarak Pendek
Dapat dioperasikan secara mudah. Karena bentuknya yang kecil terutama pada roda sehingga dapat disimpan ditempat penyimpanan dengan mudah. Meteran ini dapat digunakan untuk mnegukur jarak hingga 3km.
2. Meter Beroda Pengukur Jarak Jauh
Biasanya lebih banyak digunakan diluar ruangan. Tampilan hasil ukura berupa analog atau angka digital 5 digit. Meter jenis ini dapat mengukur jarak hingga lebih dari 3km.
Contoh meter beroda dengan merek Marksman Distance Measuring Wheel seri 55/54C. Spesifikasi yang ditawarkan :
- Keakuratan pengukuran hingga kurang lebih 1" untuk setiap pengukuran 30m sesuai dengan kondisi lapangan.
- Pengukuran jarak dapat dilakukan mencapai hingga 3000m.
- Perangkat roda ringan dan akurat.
- Jumlah angka perhitung 5 digit.
- Pengaturan dan pembacaan mudah dilakukan.
c. Kebutuhan Kabel Telepon
Cara penggunaan meter beroda :
- Menyiapkan meter beroda.
- Angka penunjuk diatur pada posisi awal nol.
- Gagang meter dipegang kemudian roda diletakkan diatas tanah.
- Panjang gagang disesuaikan dengan kenyamanan.
- Roda dijalankan sesuai dengan lekukan tanah.
- Hasil pengukuran dibaca dengan melihat pada angka penunjuknya.
2. Perkakas Elektrik
a. Solder Rangkaian
Dalam membuat sebuah rangkaian perlu adanya penyambungan antara dua titik atau lebih. Penyambungan ini menggunakan timah solder sebagai bahan perekatnya. Solder adalah suatu campuraan logam atau metal yang mempunyai titik lebur relatif rendah. Hal ini digunakan merekatkan komponen-komponen dengan papan-papan rangkaian agar membentuk suatu gabungan rangkaian yang sesuai dengan gambar skematik. Strand Solder (kumparan berbentuk kawat) atau solder paste. Dua alat penyolderan dasar, the standard soldering dan rework statian.
b. Power Suply
Power Suply ini sangat penting, karena jika tidak ada komponen ini, tidak mungkin oengujian dapat dilakukan. Power Suply dapat diambilkan dari komponen lain, pada socket USB pada kompter PC. Dalam pengujian atau perawatan sistem telekomunikasi tentunya harus memiliki power suply yang digunakan.
3. Peralatan Ukur
a. Multimeter
Banyak digunakan untuk menguukur arus dan arus dan tegangan, untuk mengetahui sambungan penghantar apakah putus atau tidak, untuk mengetahui besarnya nilai tahanan sebuah resistor, menguji diodr maupun transistor.
b. Kapasistansi Meter
Digunakan untuk mengukur besar kapasitansi pada suatu bahan atau sebuah kapasistor. Sebagai komponen osilator atau sebagai pembangkit frekuensi.
4. Alat Pengukur Frekuensi
a. Frekuensi Counter
Pencacah frekuensi mempunyai fungsi untuk mencacah frekuensi yang dihasilkan oleh suatu osilator atau pembangkit frekuensi (signal generator).
b. Function Weveform Generator
Sebuah instrumen dalam sustem telekomunikasi yang sangat penting untuk membangkitkan gelombang sebagai sinyal pengujian maupun perawatan sistem telekomunikasi. Semakin besarn range frekuensi yang dihasilkan oleh alat maka semakin mahal pula harganya. Biasanya mampu mengeluarkan besar frekuensi 15 MHz.
c. Analog RF Signal Generator
Sebuah alat yang dapat membangkitkan signal RF analog. Sinyal yang dihasilkan oleh alat ini seperti halnya sinyal yang dipancarkan oleh pemancar dengan frekuensi tinggi yang biasanya mempunyai rentang keluaran antara 250 KHz sampai 3/6 GHz.
d. Osilopcope
Merupakan alat ukur yang dapat digunakan untuk melihat bentuk gelombang listrik yanng ada pada rangkaian yang telah dirancang. Dapat digunakan untuk mengukur periode suatu gelombang. Dengan diketahui nilai periode, maka dengan rumus T = I / f selanjutnya dapat diketahui besarnya frekuensi yang terukur.
B. Perangkat Penguji TJKT
1. Perangkat Uji
a. Logic Analyzer
Untuk memonitor ataupun untuk mendiagnosis sinyal digital yang lebih dari satu titik dan terus menerus.
b. Optical Spectrum Analyzer
Suatu instrumen yang diterapkan untuk melakukan pengukuran defraksi signal yang dihasilkan dari berbagai komponen optik, penguatan, dan lampu LED.
c. GSM Test
Alat yang berfungsi untuk melakukan pengujian sinyal radio GSM.
d. CDMA Mobile Test
Alat yang berfungsi untuk melakukan pengukuran sinyal cdma yang dihasilkan oleh alat komunikasi secara mobile.
2. Penguji Kabel dan Antena
Sebagaimana namanya alat ini mampu untuk mengukur berbagai karakteristik yang berkaitan dengan kubel, terutama pada saat dialiri simyert listrik
3. LAN Tester
Alat yang digunakan untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel.
4. Tang Ampere
Alat yang digunakan untuk mengukur arus listrik tampa melakukan pemutusan rangkaian atau kabel yang difungsikan untuk mengukur tegangan listrik dan tahanan listrik.
5. SWR Meter
Standing ware ratio terkadang tidak menunjukkan harga standing ware ratio yang sebenarnya. Mengakibatkan rugi-rugi pada saluran transmisi.
6. E-Fieldmeter
Type 704 digunakan untuk melakukan pengukuran pada muatan elektronistatis pada suatu onjek dengan hasil pengukuran pada tegangan potensialnya dinyatakan dalam ukuran volt.
Komentar
Posting Komentar